2015 #hopeIcanGotoThere

2015 #hopeIcanGotoThere

Selasa, 23 Juli 2013

BERGEGAS

Satu bulan, yaa, saya harus berbenah dalam satu bulan ini. Mengencangkan langkah, meneguhkan pegangan, dan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Satu bulan. Tidak kurang dan tidak lebih. Harus!
Ya Allah, mudahkan langkah saya.
Man jadda wajada! Bismillah...

(Terhitung, 24 Juli 2013)

Menghargai


Mengapa kita kehilangan?
Mungkin agar kita lebih memahami arti menghargai..
 -nulis sendiri dan merasakan *nyes* sendiri juga-

Mari saling menghargai, menebar kasih sayang ;)

Mau dan Bersungguh-sungguh

Hari ini menyelesaikan nonton salah satu anime. hehe. Wah, terinspirasi sekali. serius.. :D
Emm, di dalam anime itu, diceritakan beberapa tokoh yang unik, berkemauan tinggi, baik, dan cerdas. Suka deh lihat animenya. Keren! banget malah! :D
Masing-masing dari mereka mempunyai sebuah impian besar, dan mereka sungguh-sungguh berjuang untuk impian itu.
Saya selalu suka orang yang menghargai impian dan memperjuangkannya. Give a big applause for them.

Hmm, hari ini juga mulai membaca buku-buku yang sudah sempat saya beli tetapi blm sempat saya baca, hehe.. (sok sibuk banget yaa 'blm sempat', haha)
Judul bukunya Live Your Life with Passion... keren juga nih buku, bisa menumbuhkan semangat agar segera mengambil langkah. Bergerak. Ya, hakikat hidup, bergerak.
Inti dari buku ini adalah 'Kamu sungguh akan menjadi seseorang yang luar biasa dan hebat jika kamu benar-benar mau dan bersungguh-sungguh'.
Ya, menemukan keyword ini kembali. Mau dan Bersungguh-sungguh.


Hosh, hosh.. harus bersungguh-sungguh Nisa! Mari dilakukan dengan sepenuh hati :D
Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Semangat!
Kejar Impian! Dream, Believe, Make it true! ;)


*Tambah kecepatan lari........................... :D

Senin, 15 Juli 2013

Sabtu, 13 Juli 2013

^______^


Cahayanya berbeda, menenangkan :D
-suka-

a _ _ _ _ _ _


Ya ampun, hari ini, mengejutkan sekali -_____-
Kesalahan yang sama.. Astagfirullah…
Aaa, Nisa payah! (-o-)

Ya udahlah, semoga hasilnya tetep bagus. Aamiin..

Kamis, 11 Juli 2013

Ekspresi

Hehe, penggemar emot ^0^

Tiga Manusia Terdekat



Dalam hidup itu ada tiga manusia terdekat. Orang tua, pasangan, dan anak. Semuanya diberikan sebagai takdir. Kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh ibu yang mana. Kita juga tidak akan pernah bisa memilih mendapatkan anak yang seperti apa. Tapi, kita masih mungkin memilih pasangan kita. Walau jodoh di tangan Tuhan, tapi kita diberi kesempatan untuk berupaya keras mendapat pasangan terbaik.
(Rantau 1 Muara, A. Fuadi)

5 cm



"Mimpi-mimpi kamu, biarkan ia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Biarkan mimpi kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa."
(5 cm, Donny Dhirgantoro)

SCOUT

Kangen pramuka :D

Minggu, 07 Juli 2013

08072013

Conclusion: Being myself is everything! :D
Akhirnyaaaaaa..................

STATISTIKA

Ini rumus statistikaku... :D
Satu lembar folio. Jarang-jarang aku bikin rumus rapi gini :D
Tapi nggak kecewa kok...





Sabtu, 06 Juli 2013

Man Thalabal Ula Sahirul Layali

Ini adalah kutipan beberapa paragraf di novel 'RANTAU 1 MUARA', A. Fuadi.
semoga bermanfaat. :D


Sejenak aku edarkan pandanganku ke ruang redaksi. Tidak ada satu manusia pun. Hanya bunyi detak jam dinding dan dengkuran beberapa computer yang lupa dimatikan rekan-rekanku sebelum pulang. Hanya aku seorang diri. The last man standing. Telah berbilah-bilah malam sepi seperti ini yang aku lewatkan sendiri. Ketika kawanku tidur bergelung mendengkur, aku sedang sibuk belajar, riset, dan membaca. Tapi aku tidak sedih, karena aku tahu sedang dalam proses bekerja lebih keras dari orang kebanyakan. Hanya itu cara yang aku tahu untuk menjadi lebih baik.

Malah, ketika newsroom semakin senyap, semakin bergolak semangatku. Ketika malam makin gelap, semakin menyala tekadku. Aku tahhu jika aku terus berjuang dalam sunyi, aku menuju sebuah tempat yang semua orang akan sampai. Ke tempat orang-orang terpilih saja. Orang-orang yang dianggap aneh orang kebanyakan. Tuhan Maha Melihat siapa yang paling bekerja keras. Dan Dia adalah sebaik-baik penilai. Tidak akan pernah menyia-nyiakan usaha manusia. Aku percaya setiap usaha akan dibalas-Nya dengan balasan sebaik-baiknya.

Sejak alam ini terkembang, malam-malam sepi telah menjadi saksi orang-orang besar dalam sejarah. Malam yang hening kadang menjadi waktu lahirnya karya-karya besar. Ada kekuatan ajaib di dalam kerja keras dan perenungan di tengah kesenyapan malam. Ada kemesraan Zat Yang Maha Kuasa dalam sepi. Ada keberkahan di saat-saat sepertiga malam. Mungkin ini waktu pintu langit terbuka untuk menyedot semua doa mausia yang mengapung kepada  Tuhan. Bahkan, Nabi Muhammad pun melakukannya. Ketika Kota Mekkah terlelap, dia mendekatkan diri kepada Sang Pencipta di Gua Hira.

Di kepalaku berdengung-dengung pepatah arab itu. Man thalabal ula sahirul layali. Siapa yang ingin mendapatkan kemuliaan, bekerjalan sampai jauh malam. Apakah setiap orang yang bekerja jauh malam akan dapat kemuliaan dan keberhasilan? Tidak juga. Tapi pengalamanku menyatakan jika aku bekerja melebihi jam kerja orang kebanyakan, aku mungkin akan diganjar dengan hasil di atas orang kebanyakan pula. (Aamiin. Tuhan mendengar atas segala harapan. Semangat!)
 
 

Meruntuhkan



Ada yang perlu diruntuhkan (pemahaman yang buruk)

Guru



Menjadi seorang guru yang tidak menyerah kepada murid-muridnya.
Tidak mudah memang, tapi ayo jangan menyerah. (Kutipan, dengan beberapa perubahan)