2015 #hopeIcanGotoThere

2015 #hopeIcanGotoThere

Selasa, 24 September 2013

Pencerahan di Pos



Sabtu-Minggu kemarin (21-22 September 2013) HMPS Pendidikan Matematika UAD ngadain Makrab dan LDKO. Berangkat Sabtu sore dan pulang Minggu Sore. Tapi, di sini saya tidak akan berbicara tentang keberlangsungan acara. Saya hanya ingin berbagi cerita saat saat jaga Pos 3 sewaktu outbond.

Sebenernya saya lebih ingin dapet jatah di Pos 6, yaitu Pos 'siratalmustaqim' alias pos jembatan tali yang jika jatuh akan ‘nyemplung’ ke sungai yang cukup ‘buthek sekaligus bau’ . Eh, tapi ternyata yang dibutuhkan di pos itu adalah panitia laki-laki. Pupus sudah harapan saya untuk menjadi salah satu penyorak girang jika ada yang ‘nyemplung’ (Haha, jahat banget ya). Pada akhirnya saya jaga di pos 3.

Saya jaga di Pos bareng sama Kawah (Ika Wahyu Ningrum) dan salah satu mas-mas dari pihak outbond, namanya mas Owi. Mas Owi ini ternyata sudah lulus S-2 (padahal keliahatan masih muda banget, gak nyangka deh). Dan dugaan saya ternyata benar, mas Owi masuk kategori orang cerdas sekaligus cukup religius. Pantesan begitu lihat, aku langsung tertarik, sinarnya cukup terang. XD

Sambil nunggu adek-adek maba yang masih perjalanan menuju Pos 3, aku lumayan banyak berbincang sama masnya. Awalnya sih cuma ngobrol biasa, ngalor-ngidul (discussion everything). Aku sih enjoy-enjoy aja, lumayan nyambunglah pembicaraan kami. Dan entah bagaimana ceritanya, akhirnya kami sampai pada diskusi agama. Dalam dialog ini, sebagai penanya aktif adalah si saya dan si Kawah. Sedangkan masnya adalah sebagai narasumber (Haha, duo reporter :3)

Aku lumayan banyak bertanya, dan kemudian dijawab dengan jawaban yang 'cukup' membuat saya puas. Waaah, seneng bisa ketemu mas Owi. Keberuntungan tersendiri bagi kami, terutama saya. Dapet sumber ilmu gratis. x)

Obrolan awal adalah seputar umat islam. Aku bertanya pendapatnya tentang umat islam yang mundur. Dan dijawab dengan sebuah kisah.
Kisah tentang seorang mualaf jerman. Awalnya ada si jerman tertarik dengan islam dan mulai mempelajarinya. Singkat cerita orang itu Alhamdulillah masuk islam. Kemudian dia ingin menyempurnakan islam dengan cara naik haji. Nah, saat naik haji itu, orang jerman tersebut melihat orang-orang Islam yang di Makkah berebutan+berdesakan melempar thawaf dan dorong-mendorong memegang kakbah. Orang jerman tersebut sempat heran melihat kelakuan orang2 tersebut. Kok orang islam begini sih?
Lantas, orang jerman tersebut membatin seraya bersyukur, “beruntunglah saya yang mengenal islam terlebih dahulu daripada mengenal orang-orangnya.”
Aku yang diceritain kisah ini langsung mak nyessss banget…
Langsung inget sama pertanyaan-pertanyaan yang disodorin dosenku. Tentang kenapa islam itu mundur. Nah, akhirnya aku dapet jawabanya. Islam mundur itu karena orang-orangnya gak ngamalin dengan baik apa yang ada diajaran islam itu sendiri. Islam itu sempurna, kalo ada yang gak beres jelas itu kesalahan orang-orang yang tidak menjalankan dengan baik.
-Mendadak lemes banget, ngena banget-
Dan obrolan kedua adalah tentang definisi kata 'adil'.
Penjelasan yang disampaikan bisa diterima nalarku. Hmm, keren banget nih orang.
Dia juga lumayan banyak memberi nasihat, salah satunya, kita harus terus belajar, menelaah tanda-tanda kekuasaan-Nya. Ciehhhh, seneng banget nih aku, dapet dakwa’an graaatis… nyambung lagi! Kerennn dahhhh :D
Buat masnya, terima kasih.





Tidak ada komentar: